Berkaca dari pengalaman negeri Belanda yang juga hidup dari sektor pertanian, perlu disadari bahwa industri pertanian bisa dijadikan pendorong utama perekonomian Indonesia.
Jika dilihat dari luas wilayah serta potensi yang dimiliki negeri di Nusantara, Indonesia harus bisa melakukan hal serupa. ”Negara kami kecil, tetapi di dunia besaran perekonomian kami ada di urutan ke-16,” tutur Martin J Kropff, Rektor Universitas dan Research Wageningen, Den Haag, Belanda, Jumat (27/8).
Luas wilayah Belanda hanya 41.526 km persegi. Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km persegi. Dan, nyaris seluruh wilayah Belanda ada di bawah permukaan laut.
Akan tetapi, justru wilayah-wilayah pinggir laut yang dulu semestinya adalah laut kini menjadi lahan pertanian yang subur, peternakan, dan lokasi utama agroindustri yang mampu menyumbang 20 persen terhadap pendapatan nasional (PNB) Belanda. Pendapatan per kapita Belanda pun tercatat 2 persen di atas rata-rata orang Eropa.
”Ekonomi kami ditopang sekitar 20 persen dari agroindustri,” ungkap Martin Kropff pula. Sedemikian canggihnya industri pertanian Belanda sehingga, menurut Kropff, pertanian Belanda tak hanya menguntungkan pasar negeri sendiri, tetapi juga negara lain.
Universitas Wageningen, sebagai pusat studi dan juga pusat riset pertanian Belanda, turut memainkan peran kunci dalam kemajuan pertanian yang dicapai negeri berpenduduk sekitar 17 juta jiwa ini (dibandingkan Indonesia yang 240 juta jiwa).
Universitas Wageningen menjadi salah satu pusat riset dengan hasil risetnya diterapkan Pemerintah Belanda dalam menjalankan roda pertanian Negeri Kincir Angin itu.
Kuncinya riset
Belajar dari pengalaman selama perekonomian sulit di masa Perang Dunia ke-2, ungkap Martin Kropff, Belanda pun melakukan investasi di bidang riset. Dari riset-riset ini kemudian digulirkan inovasi-inovasi, di antaranya untuk industri pertanian.
Wageningen, sebagai salah satu pusat studi dan pusat riset pertanian, pada akhirnya tidak hanya menampung mahasiswa-mahasiswa domestik untuk gelar doktor (PhD), tetapi juga menjadi semacam pusat riset yang lebih internasional.
”Mereka tak hanya melakukan riset di sini, tetapi juga riset di negeri masing-masing. Mereka datang dari lebih 100 negara,” ungkap Rektor Wageningen, yang beberapa bulan lalu melakukan perjalanan ke Bogor, Yogyakarta, dan Jakarta untuk penjajakan kerja sama dengan Indonesia.
”Setidaknya ada 104 mahasiswa Indonesia yang belajar di sini,” ungkap Martin Kropff, yang mengungkapkan pula bahwa Wageningen tak lebih adalah kota pelajar dan ilmuwan.
Dari sekitar 35.000 penduduknya, 6.500 orang di antaranya adalah para pengajar dan staf Universitas Wageningen dan 10.000 lainnya adalah mahasiswa.
”Bahkan, industri benih merupakan salah satu penghasil utama pertanian kami, di samping tentunya penghasil utama industri bunga,” ungkap Rektor ini pula.
Dia memberikan sebuah ilustrasi bahwa sekilogram benih tomat dari Belanda saat ini, misalnya, di Eropa bernilai lebih mahal daripada sekilogram emas. Itu semua merupakan hasil riset dan teknologi yang dikembangkan Belanda sejak lebih dari setengah abad yang silam.
MAKANAN KHAS JABAR "SI MANIS YANG MENGGODA" :D
-
Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang
dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepe...
14 tahun yang lalu
tolong dikasi komentar,ya...??
BalasHapus:)
trims...
ternyata bekas negri jajahan kaya kita ini belum bisa "bener2" bangkit buat ngelebihin yang prnah ngejajah kita ya. .
BalasHapusironisnya, ahahaha. . *sok banget*
mental rakyat Indonesia belum berubah, sebagian besar masih mental rakyat terjajah. Pada masa penjajahan, koloni Belanda memanfaatkan orang-orang Indonesia yang berusaha memperkaya diri sendiri untuk menghancurkan bangsanya. Semoga cara berpikir lama itu bisa dikikis habis oleh pemuda-pemudi Indonesia yang cinta bangsa dan tanah airnya.
HapusPadahal dari banyak aspek, Indonesia jauh lebih berpotensi....
BalasHapusNegara Agraris masih kalah sama negara kincir angin, dalam hal agraris.....
ayo, kita yang bangkitkan...!!
ironis memang,,dulu kompeni dateng jajah indonesia untuk ambil SDA kita yang kaya, dan sekarang yang ada, si negeri kompeni SDA-nya lebih kaya dari kita ya
BalasHapuswah memang ironis yaa.. bagaimana cara efektif agar dapat menarik ara pemuda desa untuk mau bertani?? kan banyak pemuda desa yang mending kerja di kota, walaupun belum jelas mw kerja apa, drpd hanya jd petani...
BalasHapuswahwah, baru tau kalo ad info yg beginian..
BalasHapuskalo gitu harusnya yang disejahterakan di Indonesia itu petaninya dulu ya biar pertanian kita maju jugag.. :)
kalo menurut aku, itu faktor manajemen sistemnya....
BalasHapusdari segi SDA, jelas Indonesia yang lebih unggul
intinya... kita harus saling berkerja sama membangun negeri ini
BalasHapuskalau menurutku yang terpenting itu kualitas , bukan kuantitas :)
BalasHapusmang jenis pertanian apa ci yang dikembangkan disana kan disana musimnya g karuan.dingin dingin banget panas jg g jelas. terus gmn penanganya?
BalasHapusBelan da menerapkan sistem pertanian modern kompetitif, salah satunya dengan Kemasan yang menarik dan diletakkan di tempat yang mewah sehingga akan meningkatkan nilai jual. Tindakan pasca panen yang tepat, seperti pengakutan dengan pendinginan akan mampu membuat produk bertahan lebih lama. Tentunya sistem ini harus di dahulukan dengan perencanaan keuangan yang matang.
BalasHapusIklim yang kurang bersahabat seperti di Indonesia bagi pertanian, membuat penerapan pertanian dilakukan di Green house.
ironis, Indonesia yg melimpah SDA-nya, tp minim SDM-nya..
BalasHapusmari kita terapkan ilmu tekling dalam pertanian indonesia...
BalasHapusjaya pertanian indonesiaQ...
wah.. hebat banget tu Belanda
BalasHapusayo Indonesia semangat jangan mau kalah sama negeri penjajah !!!
Ternyata Belanda kreatif juga ya? Indonesia pasti bisa lebih kreatif dalam mengelola sumber daya alamnya, termasuk dalam pertanian. Ayo bangkitkan dunia pertanian indonsia!!! :D
BalasHapusbelanda penduduknya sedikit, jadinya bisa diatur.tapi indoonesia rakyatnya banyak, udah gitu pada ga bisa dikasih tau semua lagi, jadi gini deh akibatnya, zzz
BalasHapusapa sich yang menyebabkan pertaniannya maju? padahal secara sumberdaya alam itu mereka tergolong miskin!
BalasHapusIni PR buat kita...
BalasHapuswin, belanda bisa menjadi seperti itu apa karena pengalaman menjajah di ngeri pertanian Indonesia ?
BalasHapusklo belanda bisa buat riset knp Indo ga bisa??T.T
BalasHapusdilihat secara keunggulan komperatif indonesia memang lebih unggul, namun indonesia masih kamalah dalam keunggulan kompetitif. Secara SDA kita sebenarnya tidak kalah jauh, namun memang kepedulian SDA ini yang kurang terhadap kemajuan indonesia.
BalasHapusReframing aja atas keberhasilan belanda untuk menjadikan indonesia menjadi lebih maju..
*anget2nya ss....hoho..
@Asih: hahaha... :D mungkin juga...
BalasHapus@Robby: bisa kok.... kita yg punya tanggung jawab itu nanti..
@Fandy: sip deh.... reframing mode on..
:)
belanda aja bisa, kita juga bisa...
BalasHapus:)
keep reframing..
trus, menurut kamu, sbnrnya apa sih yg salah sama negara kita masalah pemberdayaan petani daerah?
BalasHapusklo menurutku, itu karena kurangnya konsentrasi pemerintah terhadap bidang pertanian...
BalasHapuspadahal, itu adalah kekuatan kita sebagai negara agraris...
iya,kan??
massa kita kalah ma blanda,,
BalasHapusharus lebih maju donk...
ayooooo indonesiaku...
klo boleh tau, hasil agroindustri di belanda apa aja yaa ?
BalasHapuskenapa pertanian disana bisa maju ?
hhmmm ... gimana ya memajukan pertanian indonesia menurut anda di tanah indonesia seperti ini . sedangkan di belanada aja yang tanahnya berada di bawah permukaan laut bisa seperti itu ??
BalasHapusyg penting ada manajemen yg bagus dan....
BalasHapusDUKUNGAN PEMERINTAH...
klo cuma kita aja berjuang dan berusaha, tapi klo usaha kita g didukung ma pmerintah (dana khususnya...)
ya percuma..
ya gak??
hemm..air buat irigasinya kandungan garamnya banyak gak ni??? kan negara di bawah permukaan laut...
BalasHapusbelanda aja bisa masa indonesia ga bisa,,hohoho
BalasHapusnice info. kita jangan mau kalah ni sama belanda.
BalasHapusmaju agroindustri Indonesia!!
wuih apa jadinya kalo indonesia di bawah permukaan laut wuih
BalasHapuswaw,, bagus tuh, bisa jadi inspirasi
BalasHapusbagus tuh
BalasHapushebat kau belanda
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus